Stigma
![Stigma](/wp-content/uploads/artigos/2107/uubc81i4z0.jpg)
Daftar Isi
Stigma membuat referensi ke sebuah bekas luka yang disebabkan oleh luka atau cedera pada tubuh .
Kata ini juga dapat ditandai sebagai tanda alami pada tubuh, seperti titik atau tahi lalat.
Dalam bidang agama, stigma mendefinisikan tanda atau luka yang dimiliki oleh beberapa orang religius atau orang suci di tubuh mereka, yang diyakini mewakili luka-luka (titik-titik di mana penyaliban terjadi) Yesus Kristus.
Lihat juga: Apa artinya memimpikan seekor singa?Dalam arti kiasan, stigma dapat berupa sesuatu atau beberapa hal yang dianggap sebagai tidak layak, tidak terhormat atau memiliki reputasi buruk .
Makna ini, kemungkinan besar, berasal dari kebiasaan membuat tanda dengan besi panas di lengan dan bahu penjahat atau budak.
Dengan cara ini, stigma tersebut berfungsi sebagai bentuk identifikasi, di mana masyarakat dapat melihat siapa yang memiliki reputasi buruk atau siapa yang juga telah melakukan kejahatan.
Lihat juga: Apa artinya memimpikan konstruksi?Pada dasarnya, stigma juga dapat didefinisikan sebagai pandangan negatif yang dimiliki masyarakat terhadap perilaku tertentu atau penyakit yang diderita seseorang.
Dalam pengertian seperti itu, stigma tidak menyetujui secara kolektif karakteristik yang dimiliki oleh seseorang.
Dalam zoologi, konsep stigma adalah sebuah lubang yang terletak di sisi luar trakea artropoda darat (serangga), yang juga dikenal sebagai spirakel, yaitu lubang yang merupakan bagian dari organ pernapasan.
Istilah ini juga menunjukkan area reseptif bunga - bagian terminal dari gynecium, yang dimaksudkan untuk mengumpulkan butiran serbuk sari, tempat mereka berkecambah.
Dalam dunia kedokteran, kata "stigma" merupakan indikasi adanya patologi.
Stigma sosial
Istilah "stigma sosial" adalah bagian dari studi tentang Sosiologi Hal ini terkait dengan kekhasan kelompok atau individu tertentu yang bertentangan dengan norma-norma budaya tradisional yang sudah mapan dalam suatu masyarakat.
Ini berarti "stigma sosial" adalah segala sesuatu yang tidak dianggap sebagai standar budaya bagi masyarakat tersebut.
Sepanjang Sejarah Ada banyak contoh nyata dari stigma sosial.
Contohnya adalah pada Abad Pertengahan, ketika wanita dan orang-orang dengan penyakit fisik dan mental dikucilkan secara sosial. Gereja, bersama dengan kaum bangsawan, menentukan aturan, norma, dan cara hidup (yang disebut standar yang tepat).
Kasus-kasus lainnya adalah orang kulit hitam, homoseksual, dan bahkan penganut doktrin agama tertentu, seperti Yahudi, yang dipandang sebagai stigma bagi masyarakat tertentu.